HADIR DI STAI DARUL ULUM KANDANGAN, HAKIM PENGADILAN AGAMA BARABAI BERI MATERI SEMINAR HUKUM

HADIR DI STAI DARUL ULUM KANDANGAN, HAKIM PENGADILAN AGAMA BARABAI BERI MATERI SEMINAR HUKUM

Kamis, 26 Oktober 2023, YM. Rizal Arif Fitria, S.H. M.Ag. Hakim Pengadilan Agama Barabai berkesempatan hadir memenuhi undangan dari di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Kandangan yang bertempat di Aula Kampus 2 STAI Darul Ulum Kandangan.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Rizal hadir sebagai narasumber dalam rangka Seminar Hukum yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Keluarga Islam STAI Darul Ulum Kandangan yang dimulai pada pukul 14.00 WITA dengan mengangkat tema materi tentang “Polemik Undang-Undang Perkawinan Antar Transisi (Tradisi, Dispensasi, dan Revisi).

Kegiatan tersebut, diikuti oleh para mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan dan juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui secara lebih jauh tentang permasalahan tersebut.
Diawali dengan penjelasan dari Bapak Rizal tentang peranan penting adanya undang-undang perkawinan, hal-hal yang melatar belakangi pembaharuan undang-undang perkawinan serta tujuan yang ingin dicapai dari adanya pembaharuan undang-undang perkawinan.

Lebih jauh beliau mengangkat beberapa isu-isu yang sedang hangat di Masyarakat seperti pernikahan dibawah tangan perceraian liar, keabsahan anak hingga permasalahan pencatatan perkawinan. Selain itu tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan undang-undang perkawinan yang meliputi kurangnya sosialisasi dan kesadaran Masyarakat serta interpretasi yang berbeda dari berbagai pihak dalam memahami undang-undang sehingga menjadi hambatan dalam pelaksanaannya.

Beberapa solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah peran aktif pemerintah, dialog terbuka serta Pendidikan dan kampanye publik yang efektif untuk mengubah persepsi Masyarakat dan memperluas dukungan terhadap undang-undang yang baru ini.

Oleh karena itulah, Bapak Rizal mengajak para hadirin yang hadir untuk dapat membuka wawasan bersama serta berperan aktif dalam mengkampanyekan pembaharuan undang-undang tersebut agar dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan undang-undang tersebut guna mewujudkan tercapainya kesetaraan dan perlindungan hak-hak dalam perkawinan.