INTEGRITAS TANGGUH, KEPERCAYAAN PUBLIK TUMBUH

INTEGRITAS TANGGUH, KEPERCAYAAN PUBLIK TUMBUH

Kamis, Ketua Pengadilan Agama Barabai Kelas IB YM. Hj. Nurul Hikmah, S.Ag., M.H. turut menghadiri Sidang Istimewa Mahkamah Agung RI yang dilaksanakan pada Kamis pagi, 23 Februari 2023 pada pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA dengan agenda tunggal Penyampaian Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2022 dengan tema INTEGRITAS TANGGUH, KEPERCAYAAN PUBLIK TUMBUH.

Dengan menggunakan Toga lengkap dengan kalung jabatan, Ibu Nurul Hikmah menghadiri acara tersebut di Ruang Media Center Pengadilan Agama Barabai secara daring / online melalui aplikasi zoom meeting bersama dengan seluruh bagian dari 4 Peradilan di bawah Mahkamah Agung RI yang mencapai lebih dari 600 peserta secara daring.

Diselenggaran oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia di Ruang Kusuma Atmaja Lantai 14 Gedung Tower Mahkamah Agung yang lengkap dengan berbagai fasilitas serta sarana pengamanan dan tanggap darurat yang bisa langsung digunakan pada saat yang diperlukan.

Tidak hanya dihadiri oleh Hakim Agung MA-RI acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bersama Wakilnya KH. Ma’ruf Amin serta Pimpinan Mahkamah Agung negara sahabat termasuk Wakil Ketua Mahkamah Agung Negara Qatar, Wakil Ketua Mahkamah Agung Negara Sudan, Hakim Agung Mahkamah Agung Singapura serta para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan yang lainnya.

Disampaikan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. tema Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2022 ini mengusung tema INTEGRITAS TANGGUH, KEPERCAYAAN PUBLIK TUMBUH tema tersebut mengisyaratkan sebuah tekad dan kesungguhan mahkamah agung  untuk membangun kembali kepercayaan public melalui penguatan aspek integritas.

“Integritas ibarat sebuah akar yang menancap kuat kedalam tanah, menyangga dan menopang berdirinya batang, ranting, dan daun sehingga kokohnya integritas akan membentuk fundamen dalam sebuah lembaga peradilan yang bersih dan berwibawa sebagai indicator dari perwujudan dari badan peradilan Indonesia yang agung” tutur Ketua Mahkamah Agung RI dalam penyampaiannya tentang integritas.

Mahkamah Agung RI bertekad untuk melaksanakan Reformasi Total Peradilan Indonesia yang dilaksanakan dengan 14 langkah yang bertujuan untuk memulihan kepercayaan publik dan mendorong peningkatan kinerja aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai bentuk keterlanjutan dari reformasi peradilan dalam rangka mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.

Selain memfokuskan pada aspek intergitas Mahkamah Agung RI juga terus melakukan optimalisasi dan penyempurnaan system peradilan elektronik bagi semua jenis perkara dan semua tingkat pemeriksaan berdasarkan 3 regulasi yang diterbitkan pada tahun 2022 yaitu :

• PERMA NO.6 TAHUN 2022 TENTANG ADMINISTRASI PENGAJUAN KASASI DAN PK DI MA SECARA ELEKTRONIK
• PERMA NO.7 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMA NO.1 TAHUN 2019 TENTANG ADMINISTRASI PERKARA & PERSIDANGAN DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK.
• PERMA NO.8 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMA NO.4 TAHUN 2020 TENTANG ADMINISTRASI PERKARA & PERSIDANGAN DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK

Selain hal-hal tersebut Mahkamah Agung juga menyampaikan banyak hal lainnya yang merupakan pencapaian mahkamah agung Ri pada tahun 2022 seperti Aplikasi E-Berpadu, Kinerja Penanganan Perkara, Kinerja E-Court, Realisasi Mahkamah Agung RI, Pidana Denda dan Uang Pengganti, Capaian mahkamah agung RI, serta pengembangan kompetensi aparatur serta jumlah pemberian sanksi kepada aparatur mahkamah agung RI.

Selesai Penyampaian oleh Ketua Mahkamah Agung RI YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo yang mana beliau berharap Mahkamah Agung dapat terus melakukan langkah-langkah nyata dan berkelajutan untuk memperkuat kemampuan meningkatkan kualitas dan menjaga integritas para hakim.

“Saya juga terus mendorong Mahkamah Agung untuk terus melaksanakan modernisasi pelayanan publik melalui inovasi dan teknologi sehingga dapat memangkas waktu untuk menghadirkan peradilan yang efektif dan efisien” tutup Presiden Republik Indoensia pada penghujung sambutannya.

Dengan berakhirnya sambutan dari Presiden Republik Indonesia, maka Sidang Istimewa Mahkamah Agung RI pada hari ini ditutup.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan foto bersama.