KAJIAN ISLAM SORE KAMIS : NASIHAT LUQMAN

KAJIAN ISLAM SORE KAMIS : NASIHAT LUQMAN

Kajian Islam Sore Kamis tanggal 16 Maret 2023 diisi oleh Bapak H. Haryadi, S.H. Pada kesempatan ini beliau menceritakan tentang sosok Luqman. Luqman bukanlah seorang nabi namun namanya disebutkan didalam Al-Qur’an. Luqman adalah hamba Allah SWT yang saleh, penuh hikmah dan amat bijaksana sehingga mendapatkan julukan Al-Hakim. Tentang kebijaksanaannya, diceritakan bahwa suatu hari Luqman diminta oleh majikannya untuk menyembelih seekor kambing kemudian membawakan bagian terbaik dari kambing itu. Maka Luqman membawakan bagian lidah dan hati. Majikannya kemudian meminta Luqman untuk menyembelih kambing yang lain dan membawakan bagian paling buruk dari kambing tersebut. Ternyata Luqman kembali membawakan bagian lidah dan hati. Sang majikan pun bertanya apa alasan Luqman berbuat demikian, Luqman menjawab tak ada yang lebih buruk ketimbang lidah dan hati bila keduanya buruk, dan tidak ada yang lebih baik dari lidah dan hati bila keduanya baik. Kisah ini menyiratkan pesan bahwa hal paling penting dalam hidup ini adalah menjaga lisan dan hati karena keduanya memberi pengaruh yang sangat menentukan bagi kita karena dapat memberikan manfaat atau mudhorot.

Selanjutnya beliau menceritakan nasihat-nasihat Luqman Al-Hakim kepada anaknya yang diabadikan didalam Al-Quran. Nasihat pertama dan yang paling agung adalah nasihat ketauhidan yang ada pada Surah Luqman ayat 13 yang artinya Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar.”

Nasihat kedua adalah pendidikan akhlak yang ada pada Surah Luqman ayat 14 sampai 15 yang mengajarkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu yang telah mengandung dan menyusui serta mematuhi keduanya selama tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Nasihat ketiga adalah menanamkan sifat ihsan yaitu sikap mengabdikan diri kepada Allah SWT dan senantiasa merasa diawasi dan dilihat oleh Allah SWT sehingga selalu berbuat baik kepada sesama meskipun kebaikannya kecil. Kita harus meyakini bahwa sekecil apapun kebaikan tetap akan mendapat ganjaran disisi Allah SWT. Nasihat ini ada pada Surah Luqman ayat 16 yang artinya ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.”

Nasihat keempat ada pada Surah Luqman ayat 17 yang menyerukan agar mendirikan sholat, mengajak kepada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar atau buruk. Nasihat terakhir adalah mengenai akhlak kepada sesama yang ada pada Surah Luqman ayat 18 dan 19. Dari ayat ini dapat diambil pelajaran bahwa kita sebagai manusia beriman tidak boleh bersikap angkuh, sombong dan kasar karena Allah SWT tidak menyukai sikap tersebut.