KETUA DAN PANITERA PENGADILAN AGAMA BARABAI IKUTI TIGA AGENDA STRATEGIS DI PTA BANJARMASIN

Pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2025, Ketua dan Panitera Pengadilan Agama Barabai menghadiri serangkaian kegiatan penting di Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Tiga agenda penting tersebut yaitu penandatanganan nota kesepahaman untuk sinergi layanan publik, pembukaan bimbingan teknis kepaniteraan, dan pembinaan oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung.

Acara pertama adalah Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Kalimantan Selatan dan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Selatan dan Tengah. MoU ini bertujuan untuk membangun sinergi antar lembaga dalam hal pelayanan publik, khususnya terkait pengurusan eksekusi putusan pengadilan agama yang sudah berkekuatan hukum tetap terhadap objek harta yang termuat dalam putusan tersebut. Diharapkan, setelah penandatanganan MoU ini, proses pengurusan permohonan eksekusi dan lelang, baik lelang eksekusi putusan pengadilan maupun lelang eksekusi BMN akan menjadi lebih mudah, cepat, dan lancar.

Agenda kedua adalah pembukaan bimbingan teknis kepaniteraan dan pengelolaan PNBP. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Badan Peradilan Agama (Badilag), Bapak Sutarno, S.I.P., M.M. Beliau hadir menggantikan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama yang berhalangan hadir karena ditugaskan oleh Mahkamah Agung untuk menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Bandung. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan tata kelola administrasi kepaniteraan serta memastikan pengelolaan PNBP berjalan transparan dan akuntabel.

Sebagai penutup, Ketua dan Panitera Pengadilan Agama Barabai turut serta dalam kegiatan Pembinaan oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung, Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. Kegiatan pembinaan ini memiliki cakupan yang luas, melibatkan seluruh Ketua dan Panitera se-wilayah PTA Banjarmasin dan PTA Palangka Raya. Tema utama pembinaan yang disampaikan oleh Hakim Agung adalah tentang Peningkatan Integritas dan Kualitas SDM.