MOMEN MAULID, KETUA SAMPAIKAN KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW

MOMEN MAULID, KETUA SAMPAIKAN KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW

Bulan Rabi’ul Awwal identik dengan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maka pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 yang bertepatan dengan 27 Rabi’ul Awwal 1445 H, Pengadilan Agama Barabai melaksanakan kegiatan Maulid Nabi yang tidak hanya dihadiri oleh pimpinan dan seluruh aparatur namun juga mahasiswa magang serta anggota Dharmayukti Karini Pengadilan Agama Barabai. Diawali dengan pembacaan maulid Simtudduror, pembacaan ayat Al-Qur’an dan dilanjutkan oleh tausiyah. Ketua Pengadilan Agama Barabai, H. Muhammad Nuruddin Lc., M.Si yang berperan sebagai penceramah menyampaikan tentang sikap-sikap Nabi Muhammad SAW yang dapat kita teladani.

Pertama, Nabi Muhammad SAW adalah makhluk yang senantiasa memberikan contoh bahwa kita sesama manusia harus saling membahagiakan. Dalam tausiyahnya, H. Muhammad Nuruddin Lc., M.Si mengambil contoh tentang betapa banyak orang berselisih bahkan saling hina karena perbedaan cara beribadah, padahal bisa jadi cara ibadah yang berbeda tersebut sama-sama benar karena memiliki dasar yang shahih. Perselisihan seperti ini tentu berbeda dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu saling membahagiakan. Untuk itu beliau berpesan agar kita tidak memaksakan pemahaman dan senantiasa bijaksana dalam menanggapi hal-hal seperti ini untuk menghindari perselisihan.

Kedua, Nabi Muhammad SAW amat mencintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan sholat malam Nabi Muhammad SAW yang panjang padahal beliau telah dijamin oleh Allah SWT masuk surga. Mengenai hubungan antara masuk surga dengan sholat malam, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa untuk masuk surga dapat dilakukan dengan menyenangkan orang lain, menyambung silaturahmi, memberi sesuatu yang dibutuhkan orang lain dan terakhir sholat malam.

 

Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang terakhir adalah sayang terhadap keluarga, khususnya istri. Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang lembut dan penuh kasih, terbukti dari cerita bahwa Nabi Muhammad SAW kerap mencium kening istrinya. Sifat sayang terhadap keluarga ini tentu sangat layak untuk diteladani agar dapat menciptakan keluarga senantiasa harmonis. Acara Maulid Nabi Muhammad SAW diakhiri dengan pembacaan doa oleh H. Haryadi S.H. Semoga dengan melaksanakan Maulid Nabi kita dapat menggapai ridho Allah SWT.