PEMBINAAN PENGADILAN AGAMA SE BANUA ENAM, KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN TEKANKAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DAN PELAYANAN

PEMBINAAN PENGADILAN AGAMA SE BANUA ENAM, KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANJARMASIN TEKANKAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DAN PELAYANAN

Selesai dengan acara yang dilaksanakan di Aula Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah terakit Serah Terima Hibah, Penyerahan Apresiasi Stakeholder serta Peluncuran 1 Aplikasi dan 9 Inovasi Pengadilan Agama Barabai Kelas IB, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin YM Dr. Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, S.H., M.H. memberikan pembinaan kepada Pengadilan Agama se-Banua Enam. Pembinaan tersebut dilaksanakan di Ruang Media Center Pengadilan Agama Barabai Kelas IB yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, Ketua Pengadilan Agama Barabai dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Barabai.

Acara dihadiri oleh Seluruh Ketua Pengadilan Agama se Banua Enam atau Zona II Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin bersama dengan Panitera dan Sekretarisnya masing-masing yang juga ikut menghadiri acara pembinaan tersebut.

Pada pembinaan kali ini Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin YM Dr. Drs. H. Firdaus Muhammad Arwan, S.H., M.H. membuka pembinaan tentang Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang mana untuk mencapai predikat tersebut diperlukan inovasi-inovasi yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan bagaimana cara kita memperkenalkannya kepada pencari keadilan.

“Sebagus apapun layanan yang kita berikan kepada masyarakat namun apa yang kita miliki tersebut tidak kita iklankan dan tidak adanya eviden-eviden yang dibuktikan maka itu tidak bisa dilihat oleh masyarakat, maka dari itu kita harus memperkenalkan inovasi-inovasi tersebut kepada masyarakat termasuk manfaatnya bagi mereka para pencari keadilan” tutur beliau pada pembinaan tersebut.

Selain membahas tentang inovasi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin juga menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan tupoksi, yang mana Ketua Pengadilan Agama, Wakil Ketua, Hakim, Panitera beserta jajaran harus memahami betul tentang mekanisme administrasi perkara. Beliau juga memberikan contoh – contoh perkara dan bertanya langsung kepada Ketua Pengadilan Agama yang hadir pada cara tersebut dan hadirin juga diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin maupun kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.

“Yang paling penting, putusan hakim itu jangan sampai mendzolimi orang yang mestinya mendapatkan hak” salah satu pesan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin kepada seluruh Hakim.

Selain Ketua, Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, Naffi S.Ag., M.H. juga turut memberikan pembinaan terkait bidang kesekretariatan meliputi bagaimana koneksi antara pimpinan dengan sekretaris, monitoring pelaksanaan anggaran, peran Ketua Pengadilan Agama dalam mengawasi jalanya anggaran dan hal lainnya.