PENGADILAN AGAMA BARABAI IKUTI RAPAT KOORDINASI PTA BANJARMASIN UNTUK MEMBAHAS LANGKAH-LANGKAH AKHIR TAHUN 2025

Pengadilan Agama Barabai turut serta dalam kegiatan rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Rapat koordinasi yang dilaksanakan secara daring pada hari Selasa tanggal 18 November 2025 ini fokus pada penertiban administrasi pengelolaan data perkara serta pelaporan dalam rangka menghadapi akhir tahun 2025. Kegiatan penting ini diikuti secara khusus oleh para Panitera dan Panitera Muda dari seluruh Pengadilan Agama se-wilayah PTA Banjarmasin.

Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh satuan kerja Pengadilan Agama di bawah wilayah PTA Banjarmasin memiliki tertib administrasi yang optimal menjelang penutupan tahun. Hal ini krusial untuk menjamin akuntabilitas dan validitas seluruh data dan laporan yang dihasilkan.

Beberapa langkah strategis dan instruksi yang disampaikan dalam rapat koordinasi terkait penutupan akhir tahun meliputi:

• Akurasi dan Validitas Data Perkara di SIPP: Memastikan semua data perkara yang terinput dalam SIPP sudah akurat, valid, dan lengkap, mulai dari tahapan pendaftaran hingga putusan dan minutasi.
• Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Keuangan Perkara: Melakukan pemeriksaan kas secara menyeluruh, serta rekonsiliasi dan evaluasi mendalam terhadap pengelolaan keuangan perkara yang tercatat pada aplikasi e-Keuangan. Langkah ini penting untuk mencegah adanya selisih atau ketidaksesuaian data.
• Koordinasi Pengelolaan PNBP: Mengintensifkan koordinasi internal antara Panitera, Panitera Muda, Kasir, Bendahara Penerimaan, dan Sekretaris terkait pengelolaan PNBP. Koordinasi yang baik akan menjamin penyetoran PNBP dilakukan sesuai prosedur dan tepat waktu.

Keikutsertaan Pengadilan Agama Barabai dalam rapat koordinasi ini menegaskan komitmen untuk menjaga standar administrasi dan pelaporan, khususnya dalam aspek kepaniteraan. Diharapkan, tindak lanjut dari rapat koordinasi ini akan memperkuat sinergi antar bagian di Pengadilan Agama Barabai, sehingga proses penutupan tahun 2025 dapat berjalan lancar, akuntabel, dan sesuai ketentuan yang berlaku.