SHARING SESSION PERAN PANITERA PENGGANTI DALAM PROSES PERSIDANGAN

SHARING SESSION PERAN PANITERA PENGGANTI DALAM PROSES PERSIDANGAN

Tugas dan kewenangan Pengadilan Agama diatur dalam UU No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama. Pasal 49 menyatakan bahwa Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang tertentu, yaitu perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi syari’ah.

Seluruh rangkaian tugas pokok tersebut dapat berjalan efektif dengan memfungsikan tugas-tugas kepaniteraan, dan tentunya tidak dapat dipisahkan dari peran orang-orang yang terlibat didalamnya, salah satunya adalah Panitera Pengganti.

Pada Selasa 12 September 2023, Bapak H. Haryadi, S.H. yang merupakan Panitera Pengganti Pengadilan Agama Barabai berkesempatan menyampaikan materi tentang tugas pokok dan fungsi seorang Panitera /Panitera Pengganti dalam proses persidangan kepada para mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan. Dimulai pada pukul 14.00 WITA bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Barabai dengan didampingi oleh Warti, S.Pd. sebagai moderator.

Secara garis besar, beliau menjelaskan bahwa Peran Panitera/Panitera Pengganti dalam Pelaksanaan Peradilan yang cepat dan biaya ringan merujuk pada jalannya proses persidangan, seperti membantu Hakim dalam persidangan, mencatat jalannya persidangan kemudian menuangkannya dalam berita acara sidang, menandatangani berita acara dan putusan, minutasi, melaporkan dan menyerahkan kepada panitera muda yang bersangkutan untuk mencatat perkara yang sudah putus berikut amar putusannya, serta membuat salinan putusan menurut undang-undang yang berlaku dan melaksanakan putusan pengadilan.