SURVEY MEMBUKTIKAN  PENGADILAN AGAMA BARABAI BEBAS KORUPSI

SURVEY MEMBUKTIKAN

 PENGADILAN AGAMA BARABAI BEBAS KORUPSI

Barabai (Rabu, 08/03/2022) – Persepsi merupakan penafsiran dan penilaian seseorang terhadap fenomena sosial tertentu. Persepsi tidak hanya dihasilkan melalui penilaian subjektif yang cenderung personal, namun dihasilkan melalui penilaian objektif yang bersumber dari pengalaman langsung atau tidak langsung, dan/atau pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

Persepsi dari masing-masing penerima layanan di PA Barabai dirasa sangat penting  untuk diketahui, terutama persepsi mereka mengenai aplikasi komitmen anti korupsi dan pencegahannya oleh seluruh aparatur PA Barabai, dalam seluruh tahapan layanan yang diberikan.

Pencanangan Pengadilan Agama Barabai sebagai Wilayah Bebas Korupsi tidak akan dapat diketahui dengan pasti kebenaran dan konsistensinya,  jika tidak dilakukan pengujian secara langsung di lapangan, dengan mengkonfirmasi kebenaran penerapannya kepada  para pengguna layanan, yang dalam hal ini biasa diidentikkan dengan para pencari keadilan.

Dalam survey Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) yang dilakukan oleh Tim Survei PA Barabai pada periode Semester II tahun 2021(Juli-Nopember),  dari 100 responden  yang terdiri dari 42 orang laki-laki dan 58 orang perempuan, dengan tingkat pendidikan secara berurutan Sekolah Dasar (28 orang), SLTP (26 orang), SLTA (35 orang), dan DII, D III, S1 (11 orang), semuanya memberikan pilihan persepsi yang luar biasa terhadap PA Barabai, sehingga meraih nilai IPK 98,99 (sangat baik), dari berbagai aspek yang ditanyakan dalam survey.

Secara formal, melalui hasil survey persepsi anti korupsi ini dapat diketahui apakah Pengadilan Agama Barabai  telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan rencana, kebijakan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Hasil survey ini secara tidak langsung juga menegaskan bahwa komitmen anti korupsi, anti suap, anti kolusi, anti gratifikasi dan anti semua tindakan kontra dengan penguatan integritas telah terkonfirmasi kebenaran dan konsistensinya, dan bukan hanya menjadi penghias banner, baliho, stiker dan yel-yel belaka.

Selain itu, hasil survey ini merupakan bahan evaluasi yang sangat penting bagi pimpinan dan seluruh aparatur PA Barabai untuk menyusun kebijakan-kebijakan berikutnya dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government dengan pelaksanaan Tupoksi  yang efektif, efisien, transparan, akuntabel serta bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

 

PA BARABAI… ZONA INTEGRITAS ! BEBAS KORUPSI !