TINGKATKAN KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN, PENGADILAN AGAMA BARABAI IKUTI BIMTEK PNBP

Petugas Kasir, Bendahara Penerimaan, dan Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Barabai turut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan PNBP yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Bapak Sutarno, S.I.P., M.M., pada hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025 dan direncanakan akan berlangsung sampai hari Jumat tanggal 31 Oktober 2025.

Sesi pertama kegiatan ini diisi oleh Kepala Sub Direktorat Bimbingan dan Monitoring, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Bapak Pranasta Surga, S.H., M.Kom. Beliau mengupas tuntas salah satu jenis PNBP yang berlaku di lingkungan Mahkamah Agung yaitu PNBP Fungsional. PNBP Fungsional Merupakan PNBP yang berasal dari pelaksanaan fungsi utama peradilan, khususnya pelayanan perkara kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Bapak Pranasta Surga, S.H., M.Kom., menegaskan kembali tentang pengelola PNBP Fungsional di Peradilan Agama, yang terdiri dari Kasir, Bendahara PNBP, Panitera dan Sekretaris. Beliau merinci masing-masing peran dan tanggung jawab dari para pengelola tersebut, menekankan perlunya koordinasi dan pelaksanaan tugas sesuai regulasi yang berlaku demi tertib administrasi dan pengelolaan keuangan negara.

Memasuki sesi kedua, peserta bimtek mendapatkan paparan materi dari Kepala Sub Bagian PNBP Peradilan C Biro Keuangan, Bapak Jatmiko Hendro Yuwono, S.Kom., M.M. Beliau memulai paparan dengan menyajikan data satuan kerja yang mendapatkan pengadaan barang yang bersumber dari PNBP. Pengadaan barang ini meliputi CCTV, laptop, scanner, dan kursi tunggu yang bertujuan menunjang kinerja dan modernisasi layanan peradilan. Beliau menegaskan bahwa meningkatnya alokasi PNBP harus diimbangi dengan semangat untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Bapak Ahmad Khomaeni, S.E., yang mengulas secara singkat mengenai akun-akun PNBP yang ada di wilayah PTA Banjarmasin.