TINGKATKAN KOMPETENSI YUDISIAL, TENAGA TEKNIS PENGADILAN AGAMA BARABAI IKUTI PERISAI BAHAS KOMPLEKSITAS EKSEKUSI PERDATA

Seluruh tenaga teknis Pengadilan Agama Barabai menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bertajuk Perisai (Pertemuan Rutin Sarasehan Interaktif) pada hari Senin tanggal 06 Oktober 2025. Kegiatan yang secara berkala dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum ini, pada episode kali ini menjadi momen kolaboratif antar-empat badan peradilan, dengan fokus pada tema krusial: Permasalahan Eksekusi Perdata dan Prospek Pembaruan Hukum dalam Eksekusi Perdata.

Acara interaktif yang digelar secara daring ini menghadirkan narasumber utama yang sangat kompeten, yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Bidang Yudisial, YM. Suharto, S.H., M.Hum. Kegiatan Perisai kali ini memiliki nuansa yang istimewa karena melibatkan empat pilar lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, menunjukkan sinergi dan kesamaan pandangan dalam menghadapi isu hukum yang kompleks.

Mengawali paparannya, YM. Suharto, S.H., M.Hum. menjelaskan setidaknya ada lima permasalahan dalam pelaksanaan eksekusi, yaitu objek eksekusi tidak jelas atau bermasalah, prosedur hukum acara perdata yang panjang dan birokratis, permasalahan sumber daya manusia, perlawanan dari pihak termohon atau pihak ketiga, dan permasalahan pengamanan saat pelaksanaan eksekusi.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Mahkamah Agung RI membuat beberapa kebijakan seperti penguatan regulasi dan penguatan kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya YM. Suharto, S.H., M.Hum. juga menjelaskan beberapa ruang lingkup eksekusi khusus, seperti UVB, eksekusi putusan provisi, eksekusi hak tanggungan dan eksekusi fidusia.