Purnabakti Kasubag Kepegawaian dan Ortala dan Pengantar Alih Tugas Ketua PA Barabai

“Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan”

Ungkapan pepatah ini sangat tepat menggambarkan keadaan yang sedang terjadi di PA Barabai saat ini.

PA Barabai harus berpisah dengan dua orang yang berpengaruh di PA Barabai. Pertama adalah Bapak Muhammad, Kasubag Kepegawaian, Oganisasi dan Tata Laksana yang pada tanggal 1 Juli 2021 lalu telah memasuki masa pensiun/purnabakti. Kedua yaitu Bapak Drs. H. Pahanuddin, Ketua Pengadilan Agama Barabai Kelas IB yang telah mendapatkan promosi dan mutasi menjadi Wakil Ketua PA Palangkaraya Kelas IA.

Karena itulah pada Jum’at 20 Agustus 2021, diadakan acara Purnabakti dan Pengantar Alih Tugas yang dimulai sekitar pukul 09.30 WITA. Dipimpin langsung oleh Ketua PA Barabai yang baru Dra. Hj. Noor Asiah dengan dihadiri Wakil Ketua, Sekretaris, para Panmud dan Kasubag, Seluruh Aparatur Sipil PA Barabai, Posbakum serta ibu-ibu Dharmayukti PA Barabai.

Diawali dengan prosesi purnabakti Bapak Muhammad yang ditandai dengan pelepasan lencana dan seragam korpri serta penyerahan bunga oleh ketua PA Barabai. Dilanjutkan acara perpisahan yang diisi dengan pemutaran video kenangan momen-momen yang lucu dan berkesan Bapak Muhammad dan Bapak Drs. H. Parhanuddin.  

Kemudian penyampaian pesan dan kesan oleh Pegawai yang meninggalkan. Pernyataan senada diungkapkan oleh Bapak Drs. H. Parhanuddin dan Bapak Muhammad bahwa suatu kebanggaan besar bisa bekerja bersama orang-orang hebat di PA Barabai. Rasa kekeluargaan dan kerjasama yang dibangun sangatlah berkesan. Selain itu beliau berdua juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan saat bekerja bersama di PA Barabai.

Dalam sambutannya ketua PA Barabai Dra. Hj. Noor Asiah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan sumbangsih yang telah diberikan untuk kemajuan PA Barabai. Tak lupa pula mewakili seluruh keluarga besar PA Barabai, beliau mengucapkan permohonan maaf apabila selama bergaul dan berkumpul bersama terdapat perbuatan yang tidak menyenangkan hati. Beliau juga berharap agar tali silaturrahmi dan komunikasi tetap terjalin, walaupun nanti telah berpisah.

Sebelum penutup, Bapak Muhammad dan Bapak Drs. H. Parhanuddin menerima bingkisan kenang-kenangan dari keluarga besar PA Barabai.