Seputar Peradilan

Kegiatan Menteri Sosial di Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Pada hari Selasa tanggal 14 September 2021, Wakil Ketua Pengadilan Agama Barabai Ahmad Padli, S.Ag., M.H. beserta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan SOPD terkait Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menghadiri undangan Bupati Hulu Sungai Tengah dalam rangka kunjungan kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini di Dusun Danau Canting, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan, untuk meninjau lokasi KAT (Komunitas Adat Terpencil) Suku Dayak Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Acara dimulai sekitar jam 14.00 WITA, dibuka dengan tari-tarian adat sebagai ucapan selamat datang dari pemuda-pemudi  Dayak meratus, serta pembacaan puisi oleh tokoh adat setempat.

Dalam sambutannya Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan negara hadir untuk semua warga negara, tidak terkecuali untuk masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Negara melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Dalam kunjungannya ke lokasi KAT Suku Dayak Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Mensos Risma menyaksikan beberapa keterbatasan yang juga dikeluhkan masyarakat setempat seperti tidak adanya sekolah tempat belajar mengajar, tidak adanya jaringan listrik,  dan lainnya. Mensos Risma menyatakan akan berupaya membantu membangun Balai Sosial atau community center di lokasi ini. "Gedung pertemuan mungkin bisa kita modifikasi, untuk tempat anak-anak belajar. Juga bisa kita siapkan perpustakaan. Kita bisa bantu akseskan ke Badan Perpustakaan untuk mengisi perpustakaannya jika sudah jadi," kata Mensos Risma .

 

Kedatangannya di sana selain untuk melihat kehidupan masyarakat setempat juga menyerahkan bantuan senilai Rp 1,5 miliar.

Bantuan tersebut terdiri dari dana Hibah Dalam Negeri (HDN) total Rp 59.100.000 yang diperuntukkan peralatan sekolah (SD, SMP, SLTA) bagi 67 anak Rp 300.000 senilai total Rp 20.100.000. Kemudian, peralatan pertanian di 4 lokasi Komunitas Adat Terpencil atau KAT bagi 78 Kartu Keluarga (KK) berupa cangkul, sabit, parang, sprayer Rp 500.000 dengan total Rp 39.000.000.

Kedua, bantuan donasi pelanggan Indomaret Peduli KAT total Rp 1.010.332.573 untuk sarana air bersih, MCK komunal, balai sosial dan penghijauan di 2 lokasi Danau Canting dan Sungai Bumbung dengan total Rp 739.208.000. Bantuan penerangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bagi 78 KK dengan total Rp 271.124.573. 

Ketiga, bantuan APBN pemberdayaan KAT lokasi Khusus dengan total Rp 400.741.000 yang secara simbolis berupa bantuan Community Center dan perlengkapan, Sarana Air Bersih dan Stimulan Usaha. 

Keempat, Penyerahan Bantuan Protokol Kesehatan berupa masker dan vitamin bagi masyarakat tidak mampu atau terdampak Covid-19 melalui Karang Taruna untuk 13 Kabupaten/Kota dengan total 16.510 paket.

Kelima, Bantuan Bina Usaha ProKus untuk Yayasan Murakata Maju melalui Anggota Komisi VIII DPR RI, berupa modal usaha senilai Rp 30.000.000.

Keenam, bantuan pakaian anak dan dewasa bagi 100 orang dan bahan makanan beryodium. Untuk 78 KK dengan jumlah Rp 24.528.000.

Acara yang berlangsung sekitar 2 jam berakhir sekitar jam 16.00 WITA dengan ditutup kegiatan foto bersama Menteri Sosial dan rombongan dengan komunitas adat tersebut.